Literasi Media

Selasa, 06 November 2012

SAYA DAN MEDIA SOSIAL


Saya adalah salah satu dari sekian milyar pengguna media sosial, jikakita mendengar media sosial, maka akan ada di benak kita seperti: Facebook, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.ingat sosial media pasti Ingat lagunya Saykoji (Online) yang kira-kira liriknya seperti berikut,
“Siang malam ku selalu menatap layar terpaku
untuk on line on line On line on line …
 Tidur telat bangun pagi pagi
 Nyalain komputer online lagi
Bukan mau ngetik kerjaan
E-mail tugas diserahkan
Tapi malah buka facebook
Padahal face masih ngantuk
Beler kayak orang mabuk
Pala naik turun ngangguk-ngangguk
Sambil ngedownload em pe tri
Colok i pod usb kiri
Ngecekin postingan forum
Apa ada balesannye? … belum!
biar belum sikat gigi belum mandi
Tapi kalo belum on line paling anti
liat friendster myspace, youtube
Me and him, everybody you too … “
Jika diteruskan mencermati lirik lagu tersebut kurang lebih dapat menggambarkan kecenderungan banyak orang sekarang, tak pandang ia anak-anak, remaja, dewasa, atau bahkan tua. Yang ada dalam benak banyak orang ketika tersadar dari sejenak terlelap tidur, kurang lebih adalah sudah berapa banyak Tweet hari ini? Sudah berapa banyak komen atas update status tadi?
Aktivitas harian pun tak jauh dari isi lirik lagu tersebut, sudah update status meskipun baru bangun dan belum mandi. Mau tidur pun bawa BlackBerry, mana tahu ada update teman yang penting.  Tidak hanya itu, ke toilet pun banyak orang membawa smartphone, melakukan tweet atau update status di toilet bukan hal aneh. Malahan ada status teman yang berbunyi “Otw toilet”.

Banyak manfaat yang bisa dihasilkan melalui sosial media, seperti teman teman saya yang banyak membuka toko online, menyalurkan kreatifitas kita, melakukan gerakan gerakan sosial dan banyak hal yang kita perbuat melaui sosial media.
Sebagai contoh pada pemilukada DKI jakarta beberapa waktu lalu, pasangan Jowi-Ahok memenangkan Pemilukada yang pada saat kampanye menggunakan media sosial seperti Twitter dan facebook. Hal ini terbukti ampuh, bahkan Jokowi berhasil meraup suara sekitar 53 persen suara pemilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar